GERAKAN PEMUDA CINJUR DITENGAH MASYARAKAT URBAN IBU KOTA
Oleh : Muhammad Sayyid Rifa’i
Berbicara tentang Gerakan pemuda, tentu sudah banyak
gerakan-gerakan pemuda yang telah melakukan aksinya dalam bentuk yang
berbeda-beda. Memiliki Visi, misi dan tujuan tertentu yang harus di jalankan
oleh institusi atau organisasi tertentu sebagai wadah untuk melakukan
pergerakan tersebut, dengan tujuan yang sama itu untuk melakukan suatu
perubahan.
Pemuda cianjur hari ini tentu berbeda dengan pemuda cianjur kemarin
dan yang akan datang. Hari ini kesadaran akan pendidikan mulai terlihat dalam
jiwa pemuda cianjur khususnya anak-anak sekolah menengah ke atas, hal ini
terbukti dengan banyaknya siswa yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi tiap
ytahunnya meningkat. berganti dari status siswa menjadi mahasiswa baik yang
masih di daerah cianjur atau pun di luar cianjur. Tujuannya sama yaitu untuk
mencari ilmu dan mendapatkan pengalaman yang luas.
Menjadi seorang mahasiswa adalah hal yang di inginkan oleh setiap
pemuda, tapi menurut saya baik pemuda atau mahasiswa tetaplah sama, sama-sama
mempunyai semangat yang sangat besar dan keingin tahuan yang sangat besar, menjadi harapan bagi masyarakat, karna pemuda
hari ini adalah penerus bangsa yang akan datang. Tetapi ada perbedaan tertentu
anatar pemuda dan mahasiswa, kata pemuda identik lebih merakyat sehingga semua
golongan pemuda bisa masuk kedalam kata tersebut, berbeda dengan mahasiswa yang
terkesan lebih elite dan berintelektual, tentu meraka adalah pemuda-pemuda yang
sedang berproses mencari ilmu di perguruan tinggi.
Teringat kutipan dari sebuah buku yang di tulis oleh Tan Malaka,
yang berjudul MADILOG ( matrealistis, dialektika dan logika ), dia mengakatakan
“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu
tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul
dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak di
berikan sama sekali”, berangkat dari kutipan sederhana ini, tentu kaum muda
yang terpelajar khususnya mahasiswa mempunyai peran penting dalam sebuah
perubahan, dan menjaga jiwa sosial mereka, hubungan manusia dengan manusia. sehingga
mereka di tuntut untuk terus berfikir, kemudiam terus berdzikir untuk menemukan
ketenangan hati dalam setiap langkah pengambilan sikap, dan di implentasikan dalam sebuah gerakan amal
shaleh, untuk menjadi kaum terpelajar yang bermanfaat untuk masyarakat.
pemuda cianjur yang menuntut
ilmu di perguruan tinggi baik di wilayah cianjur maupun di luar cianjur tentu
sangat diharapkan bisa memberikan gagasan-gagasan atau gerakan-gerakan yang
bisa membawa perubahan untuk cianjur. Salah satu Gerakan itu tentu sudah terlihat di tandai dengan
munculnya organisasi primordial ( daerah ) di setiap wilayah kampus yang
menjadi tempat mereka menuttut ilmu. Meskipun kadang berbeda beda namanya,
tetapi tetap mempunyai satu tujuan yang sama, sebagai wadah untuk melakukan
gerakan yang masif, teratur dan terarah. Begitu pula yang dilakukan oleh pemuda
atau mahasiswa cianjur yang sedang melakukan studi di Jakarta dan sekitarnya.
Pasang surut gerakan pemuda cianjur dalam membuat wadah untuk
berkumpul, bertukar fikiran dan membuat sebuah gagasan melewati organisasi
primordial ( daerah ) tak bisa di hindarkan. Hingga kemudian terbentuklah suatu
organisasi primordial ( daerah ) bagi pemuda cianjur yang merantau di ibu kota
dan sekitarnya dengan nama PATWA SUCI ( patali wargi mahasiswa sunda cianjur ).
Atau bisa di artikan juga dengan ikatan mahasiswa sunda cianjur.
Bentuk gerakan PATWASUCI hari ini dilakukan lebih kepada kaderisasi
dan keilmuan. Mengingat pentingnya pendidikan, dalam bentuk kaderisasi inipun
berusaha mencoba untuk memberikan
informasi seputar kampus baik di wilayah ibu kota ataupun di luar ibu
kota dengan metode sosialisasi kampus ke sekolah-sekolah yang ada di cianjur,
dan mencoba untuk mempermudah akses mereka dengan memberikan bantuan serta
informasi seputar kampus. Terrutama sekolah-sekolah yang berada di
wilayah-wilayah terpencil di cianjur.
Dalam bentuk keilmuan, melakukan kajian-kajian dalam waktu seminggu
sekali untuk menunjang sisi akademis mahasiswa cianjur tentulah ini sering
dilakukan. Karena untuk membuat sebuah gagasan yang bagus harus di dasari
dengan teori-teori yang ada, dan menganalisis permasalahan yang sedang
berkembang.
Eksistensi Patwasuci di tengah organisasi kedaerahan yang lain di
lingkungan jakarta, di lakukan dengan beberapa metode yang sederhana dan lebih
bersifat kedekatan emosional anatar pemuda cianjur dengan pemuda pemuda daerah
lain. Seperti halnya melakukan musyawarah bersama-sama, mengadakan kegiatan
bersama dan bersilaturahim dalam bentuk olahraga pun telah dilakukan demi
terjalin ikatan yang cbaik anatar pemuda cianjur dan pemuda dari daerah yang
lain.
Gerakan-gerakan yang telah di lakukan ini btentu bukan hanya
sekeder untuk mencari sensasi dan eksistensi semata-mata. Jauh dari itu, ada
misi tertuntu yang di emban dan menjadi tanggung jawab dari setiap pemuda
cianjur, yaitu misi untuk membuat seuatu perubahan dalam masyarakat khususnya
masyarakat cianjur. Oleh karena itu, dalam menjalankan misi organisasi, langkah
awal gerakan yang dilakukan adalah memasifkan gerakan sehingga gerakan-gerakan
selanjutnya yang akan dii jalankan lebih teratur dan sistematis. Sebuah langkah
kecil yang menjadi batu loncatan untuk suatu gerakan perubahan, itulah yang
patwasuci lakukan hari ini.
oleh karena itu, gerakan seperti ini harus di pertahankan, sehingga
nantinya akan melahirkan pemuda-pemuda cianjur yang berkarakter. Kemudian dapat memberikan perubahan, baik dalam
peubahan pembangunan ataupun perubahan cara pandang melihat realitas yang ada
di masyarakat. Sehingga bisa membawa dampak positif bagi masyarakat cianjur.
Komentar
Posting Komentar