Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

PEREMPUAN DI TITIK NOL, MEMBONGKAR KEBOBROKAN KAUM LELAKI

Gambar
  Resensi Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal el-Saadawi Kelas social ekonomi berdasarkan perbedaan gender yang menindas, terlupakan oleh Charles Darwin setelah menemukan teori evolusi. Sebab, waktu itu kaum Borjuis selalu menganggap mereka adalah keturunan para dewa dan membenarkan segala tindakan eksploitatif tidak manusiawi. Mensakralisasi diri dengan eksistensi-eksistensi yang dianggap suci. Sedangkan para perempuan, hanya dijadikan budak oleh kaum lelaki serta pelampiasan nafsu birahi. Nawal el-Sadawi, seorang feminis dari mesir, mencoba menceritakan dan melawan kebobrokan, diskriminasi, eksploitasi dan subordinasi para wanita ditempatnya. Di mana ia menguak sebuah kebobrokan masyarakat yang didominasi oleh kaum lelaki, sebuah kritik terhadap budaya patriarki yang dijunjung begitu tinggi. Meminjam bahasa Muchtar Lubis, Buku sangat “keras dan pedas”. Membongkar semua keburukan, penindasan, pelecehan, dan ketidak adilan terhadap kaum perempuan. Novel ini ditulis berdasarkan kis

PADA SEBUAH HUJAN

Gambar
  Pada sebuah hujan. Maka pada sebuah hujan di pagi hari, aku ingin sekali menangis dan pergi. Telepon berdering di kamar mandi, satu panggilan dari kekasih hati. Aku berjalan dari lorong ke lorong menuju sumber suara Sudah tak berpenghuni, padahal, setiap hari hujan memberi isyarat rezeki. Maka pada sebuah hujan dari malam hari, aku memberi pesan singkat pada setangkai bunga Kicau burung di kepala, Hidung menghirup udara, embun pagi bersujud di telapak kaki. Lama rasanya kita tidak tertawa bersama saat  gerimis hujan di pagi hari. Sambil melihat rumput mengelap setiap tetes air yang mengguyur tubuhnya. Maka pada sebuah hujan di pagi hari, suaramu sudah tak terdengar lagi.  Menyuruhku untuk pulang ke halaman rumah. Kata ibu, di sana ayam dan sejenisnya telah menungguku berceramah. Menceritakan bagaimana hujan bisa turun di pagi hari Maka pada sebuah hujan,  aku bercerita bagaimana cara untuk pulang ke pangkuan. Bagaimana pelangi tidak punya warna hitam. Bagaimana bumi tidak pernah meny