Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

MEJA MAKAN

Gambar
MEJA MAKAN Laki-laki itu masih menatap makanan nya, sepiring nasi putih dengan   lele goring dan sambel pecel. Ia masih menahan lapar, meski perut sudah meronta-ronta. Sekali lahap, dalam hitungan menit mungkin makanan itu akan habis disaantap oleh dia. Tapi dia lebih memilih ngotak ngatik handpdone, dengan harapan ada notifikasi orderan baik itu mengantar barang atau orang. Untuk menyambung hidup esok hari. Hari ini dia hanya menyantap 4 buah gorengan dan secangkir teh manis hangat daan penuh dengan cinta buatan sang istri. Anak nya jam tujuh pagi sudah pergi ke warnet untuk memulai kelas online dari guru di sekolah.   Teman-teman nya lebih beruntung, mereka tidak usah pergi mencari warnet untuk belajar online. Handphone sudah menjadi bayangan mereka setiap hari. Sudah setengah jam makanan itu tidak juga di santap, hp tersebut masih ia genggam. Padahal tidak ada notifikasi apapun, baik orderan atau pun wa. Namun ia tak putus harapan, pemberitahuan bila ada orderan ma

TUKANG POS

Gambar
Tukang pos Tukang pos itu mengayun sepedanya berjuta-juta kilometer, sepuluh tahun dia mencari alamat negeri senja belum juga ketemu. Setiap hari ia berteriak mencari alamat iitu dengan terus mengayun sepedenya, suaranya habis. Setiap orang yang ia jumpai tak pernah tahu dimana alamat tersebut. Ia terus melangkahkan kaki, meneruskan perjalanan. Sesekali ia bersitirahat dibawah pohon yang rindang. Ia hanya makan dan minum seadanya, jika ia kebetulan melewati tumbuhan yang subur, dia bisa makan enak, tapi jika ia hanya menemukan sebuah lembah kering dan pepohonan yang tak terurus, iya hanya menghisap udara, mencium bau keringatnya sendiri. Setiap hari, ia bertanya kepada orang dimana alamat negeri senja. Lagi-lagi jawaban tak pernah ia dapatkan, ia penasaran sebenarnya paket apa yang dia antarkan. Sesekali ia ingin membukanya, namun ia tak ada hak. Cahaya kuning ke merah-merahan memancar dari amplop tersebut. “awas pak, jangan dibuka! Itu senja”. Teriak seorang