SATU TUHAN SERIBU JALAN
SATU TUHAN SERIBU JALAN ketika segala hal yang berbau modernitas dengan balutan teknologinya telah memukau manusia dan menjadikan hal-hal privat menjadi tontonan masal ketika limpahan harta benda yang membuat manusia semakin mabuk dan lupa diri tak mampu lagi memuaskan dahaga sprititual ketika modernisasi justru semakin subur melahirkan manusia-manusia materialis, hedonis, dan eskapis. maka kita tinggalkan tendensi takfiri, tafsiq, dan tabdi' dan masuk kedalam bilik-bilik sufisme (tarekat) untuk menengok jalan yang ditempuh oleh para pencari Tuhan. (SATU TUHAN SERIBU JALAN)