Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

SANG NABI

CINTA SANG NABI (khalil Gibran) Ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya Meskipun jalan yang harus kautempuh keras dan terjal Ketika sayap-sayapnya merengkuhmu, serahkan dirimu padanya Meskipun pedang-pedang yang ada di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu Dan jika ia berbicara padamu, percayalah Meskipun suaranya akan membuyarkan mimpi-mimpimu bagaikan angin utara yang memporakporandakan petamanan. Cinta akan memahkotai dan menyalibmu Menumbuhkan dan memangkasmu Mengangkatmu naik, membela ujung-ujung rantingmu yang gemulai dan membawanya ke matahari Tapi cinta juga akan mencengkeram, menggoyang akar-akarmu hingga tercerabut dari bumi Bagai seikat gandum ia satukan dirimu dengan dirinya Menebahmu hingga telanjang Menggerusmu agar kau terbebas dari kulit luarmu Menggilasmu untuk memutihkan Melumatmu hingga kau menjadi liat Kemudian ia membawamu ke dalam api sucinya, hingga engkau menjadi roti suci perjamuan kudus bagi Tuhan. Semuanya dilakukan cinta untukmu hingg

HATIKU SELEMBAR DAUN

HATIKU SELEMBAR DAUN (Sapardi Djoko Damono) HATIKU SELEMBAR DAUN MELAYANG JATUH DIRUMPUT; NANTI DULU, BIARKAN AKU SEJENAK TERBARING DI SINI; ADA YANG MASIH INGIN KUPANDANG, YANG SELAMA INI SENENTIASA LUPUT; SESAAT ADALAH ABADI SEBELUM KAU SAPU TAMANMU SETIAP PAGI.